Travel is my dream

Spa changes everything

Capture the moment




Satu lagi kisah menginspirasi dari seorang wanita yang pantang menyerah dan tak kenal gengsi demi kelangsungan hidup diri dan juga keluarganya. Adalah Bripda Eka Yuli Andini (19), seorang anggota polwan yang tak kenal putus asa dan patut dijadikan teladan. Seperti yang dilansir oleh merdeka.com (25/2), Bripda Eka ini pantang menyerah meskipun kondisi ekonomi orang tua yang pas-pasan. Meskipun ayahnya adalah buruh tambal ban namun ia tak gengsi dan selalu bersemangat meraih cita-citanya.

Bripda Eka adalah lulusan SMK Negeri 2 Salatiga jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Ia kemudian menempuh pendidikan kepolisian Pusdik Binmas, Banyu Biru, Ambarawa, Jawa Tengah. Selama menempuh pendidikan ia pun berhasil mengukir prestasi rangking tujuh dari 7.000 peserta lain se-Indonesia.

Ia sudah dua bulan menjadi polwan, akan tetapi ia tetap membantu profesi ayahnya sebagai buruh tukang tambal ban di Salatiga, Jawa Tengah. Di rumah kontrakan keluarganya yang sekaligus bengkel ini membantu melayani pelanggan tambal ban ayahnya. Ternyata ia sudah melakoni profesi ini sejak ia masih SMP dulu. 

Awalnya Bripda Eka tak pernah terbayang akan menjadi polwan. sIa ingin bekerja di sebuah stasiun TV, karena itu ia mengambil jurusan TKJ saat bersekolah SMK agar pintar dalam bidang mengedit gambar dan animasi. Namun ternyata takdir berkata lain. Menjelang kelulusan ia mendapatkan dorongan dari salah satu guru multimedia komputer di SMK Negeri 2 Salatiga yang saat itu ada sosialisasi penerimaan polwan dari Polresta Salatiga. Ia mencoba mengadu nasib sebagai polwan dan tidak disangka ia lolos dan berhasil menjadi polisi wanita. 

Meskipun sudah menjadi polwan, Bripda Eka tetaplah sederhana. Ia bahkan sangat patuh dan santun pada kedua orang tuanya. Sebuah kisah yang patut menjadi motivasi bagi setiap wanita untuk tetap pantang menyerah dan tidak gengsi dalam menjalani kehidupan. Life is full of surprises.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar